Genap 6 Tahun, Bangkutaman merilis “Manusia Dalam Tanda Tanya” Dirilis Resmi di Layanan Streaming Digital

Genap 6 Tahun, Bangkutaman merilis “Manusia Dalam Tanda Tanya” Dirilis Resmi di Layanan Streaming Digital

Band asal Jakarta, bangkutaman resmi merilis single “Manusia Dalam Tanda Tanya”. Single religi yang dulu pernah dirilis secara eksklusif untuk diunduh gratis,, kini dilempar resmi ke layanan streaming musik. 


Dirilis di bulan Ramadan, Manusia Dalam Tanda Tanya memang adalah single religi yang dulu pernah diperkenalkan oleh trio musik asal Jakarta ini di tahun 2018 silam. Enam tahun kemudian, bangkutaman memperkenalkan kembali (re-introduce) single ini ke fans dan khalayak yang tengah menjalankan bulan suci Ramadan. 


“Awal dari munculnya lagu ini berangkat dari sebuah sesi rekaman di Cibubur yang kebetulan terjadi di Ramadan tahun 2016. Kami menghabiskan satu minggu di sana untuk membuat demo beberapa materi baru. Saya kebetulan baru saja meminjam Saz, gitar asal Turki yang dipinjamnya dari Rendi, bos label La Munai. Suaranya menarik, ketimur-timuran gitu deh ketika dimainin. Ya udah pas nyoba, langsung aja kepikiran bikin lirik dan notasi buat lagu yang nuansanya ketimur-timuran,” ungkap Acum mengenang proses terciptanya lagu tersebut. 


Sesi rekaman di Cibubur menghasilkan 4 buah lagu yang masuk dalam EP Rileks di tahun 2017. Ada beberapa lagu lain yang tidak lolos masuk dalam EP tersebut, “Manusia Dalam Tanda Tanya” adalah salah satunya. 


Namun, didorong akan keunikan lagu ini, Acum pun membawa lagu ini untuk disempurnakan oleh Topan Daru, produser musik mereka kala itu. Topan Daru menambahkan bass dan suara perkusi untuk memperluas spektrum lagu ini menjadi komposisi yang utuh. 


Dan baru pada 2018, lagu ini diperkenalkan ke pendengar mereka lewat sistem unduh gratis di kanal website bangkutaman. Dan baru pada 2024, lagu ini secara resmi diperkenalkan ulang di layanan streaming musik, dari lagu beserta cover single-nya secara proper.  


Bersamaan dengan itu pula, sebuah video musik dibuat oleh Allan Soebakir dari Sinema Pinggiran. Sutradara ini menginterpretasikan lagu ini ke dalam bentuk visual dramatik yang menengahkan perempuan - diikat dalam dua buah pohon - nampak meronta-ronta sepanjang film. 


“Perempuan dengan gaun putih adalah simbol bumi, mother earth, ia terikat dan memberontak namun sama sekali tidak ada yang menolong. Di bagian awal video, sang perempuan menatap kepada kita, itu simbol bahwa bumi butuh pertolongan kita, namun kita tidak sadar,” Allan Soebakir menerangkan bahasa simbol dari video yang dibuatnya. 


Meski dikemas dan diluncurkan sebagai single religi, namun Wahyu Acum beranggapan makna single ini lebih luas dari sekadar religi. Ini adalah wujud kontemplasinya akan bumi. Bagaimana bumi yang kita tinggali kerap dirusak untuk kepentingan manusia. 

“Bagaimana kita bisa memaafkan sesama kita manusia, kalau kita terus berbuat jahat kepada bumi, rumah tempat kita tinggali yang juga bagian terpenting dari kita sebagai manusia?” tutupnya. 


“Manusia Dalam Tanda Tanya” telah tersedia di layanan streaming digital. Videoklip sudah bisa dinikmati di kanal youtube.


Bangkutaman adalah Wahyu Nugroho pada Vokal dan Gitar, Madava Nanda Rasika Sangga pada Bas dan Christo Putra pada Drum.


Leave a Reply

 Your Comment has been sent successfully. Thank you!   Refresh
Error: Please try again